Kamis, 24 Januari 2013

Niat Bagikan Sembako, 5 Dokter Malah Buka Praktek Dadakan

Lima dokter dari Bandung berikan pengobatan kepada korban banjir di Pluit 
JAKARTA - Niat ingin memberikan bantuan sembako, lima dokter yang datang dari Bandung, Jawa Barat justru membuka praktek untuk korban banjir secara dadakan. Ini terpaksa dilakukan karena membludaknya korban banjir yang ingin berobat.

Pengungsi yang ingin berobat menyerbu posko kesehatan yang didirikan di depan gedung De Ploeit Centrale, Pluit, Jakarta Utara.

"Tadinya dokternya di sini saya sendiri. Nah, teman-teman dari Bandung berniat bantu bagi-bagi sembako, tapi karena warga yang berobat banyak akhirnya mereka ikut membantu memeriksa," kata Dr Firda, saat berbincang dengan Okezone, Kamis (24/1/2013).

Keluhan korban banjir yang sebagian besar warga Taman Burung, Jakarta Utara itu beragam. Mulai dari diare, Ispa sampai penyakit kulit kutu air.

"Macem-macem keluhan mereka, paling banyak diare dan Demam," ujarnya.

Warga yang ingin berobat rela mengantre meski peralatan medis sangat sedikit. Mereka yang kebanyakan ibu--ibu dan anak-anak hanya duduk di bangku seadanya lalu secara bergantian berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan penyakitnya.

"Peralatan kami terbatas, kami juga tidak mengukur tensi darah, karena alat yang terbatas dan banyaknya antrean. Sementara ini kami hanya memberikan obat berdasarkan keluhan mereka sebagai langkah pertolongan pertama," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar